Sabtu, 02 Mei 2009

UTS IMK

UTS
TAHUN 2008/2009
IMK (INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER)
NIM : 06211001
NAMA : EKO PRASETIAWAN


SOAL:
1 Apa yang saudara ketahui tentang komunikasi antara manusia dan computer, dan apa saja macam-macam interaksi yang dapat berlangsung.Jelaskan.?
2 Ada 5 faktor manusia yang terukur (measurable human factors) untuk dapat memahami rancangan suatu system atau aplikasi antar muka dengan baik dan benar, sebut dan jelaskan ?
3 Jelaskan bidang ilmu apa saja yang perlu dipahami agar tercipta suatu Interaksi yang baik antara Manusia dengan Komputer!
4 Unsur apa saja yang terkandung pada panca indera manusia yang sering digunakan untuk berinteraksi dengan komputer, jelaskan!


JAWAB:
1. sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).
Komunikasi antara manusia dan komputer adalah suatu bidang studi yang mempelajari manusia, teknologi komputer dan interaksi dari kedua belah pihak. Interaksi manusia dan komputer bisa didefinisikan sebagai 'disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.' (ACM SIGCHI,1992,p.6)
Pada saat ini jenis interaksi yang banyak digunakan adalah interaksi dasar seperti : manipulasi secara langsung, penggunaan mouse pointing, windows, text editing dan fasilitas menggambar. Dimasa yang akan datang pemakaian aplikasi lain seperti pengenalan gerak isyarat, multimedia dan 3 dimensi akan semakin banyak digunakan sebagai sarana interaksi antara manusia dan komputer.

2

1. User compatibility
Antarmuka merupakan topeng dari sebuah sistem atau sebuah pintu gerbang masuk ke sistem
dengan diwujudkan ke dalam sebuah aplikasi software.
Oleh karena itu sebuah software seolah-olah mengenal usernya, mengenal karakteristik usernya,
dari sifat sampai kebiasaan manusia secara umum.
Desainer harus mencari dan mengumpulkan berbagai karakteristik serta sifat dari user karena
antarmuka harus disesuaikan dengan user yang jumlahnya bisa jadi lebih dari 1 dan mempunyai
karakter yang berbeda.
Hal tersebut harus terpikirkan oleh desainer dan tidak dianjurkan merancang antarmuka dengan
didasarkan pada dirinya sendiri
Survey adalah hal yang paling tepat

2. Product compatibility
Sebuah aplikasi yang bertopengkan antarmuka harus sesuai dengan sistem aslinya.
Seringkali sebuah aplikasi menghasilkan hasil yang berbeda dengan sistem manual atau sistem
yang ada.
Hal tersebut sangat tidak diharapkan dari perusahaan karena dengan adanya aplikasi software
diharapkan dapat menjaga produk yang dihasilkan dan dihasilkan produk yang jauh lebih baik.
Contoh : aplikasi sistem melalui antarmuka diharapkan menghasilkan report/laporan serta
informasi yang detail dan akurat dibandingkan dengan sistem manual.

3. Task compatibility
Sebuah aplikasi yang bertopengkan antarmuka
harus mampu membantu para user dalam
menyelesaikan tugasnya. Semua pekerjaan serta tugas-tugas user harus diadopsi di dalam
aplikasi tersebut melalui antarmuka.



3
Sebisa mungkin user tidak dihadapkan dengan kondisi memilih dan berpikir, tapi user
dihadapkan dengan pilihan yang mudah dan proses berpikir dari tugas-tugas user dipindahkan
dalam aplikasi melalui antarmuka.
Contoh : User hanya klik setup, tekan tombol next, next, next, finish, ok untuk menginstal
suatu sotfware.

4. Work flow compatibility
Sebuah aplikasi sistem sudah pasti mengapdopsi sistem manualnya dan didalamnya tentunya
terdapat urutan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan.
Dalam sebuah aplikasi, software engineer harus memikirkan berbagai runutan-rununtan
pekerjaan yang ada pada sebuah sistem.
Jangan sampai user mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya karena user
mengalami kebingungan ketika urutan pekerjaan yang ada pada sistem manual tidak ditemukan
pada software yang dihadapinya.
Selain itu user jangan dibingungkan dengan pilihan-pilihan menu yang terlalu banyak dan
semestinya menu-menu merupakan urutan dari runutan pekerjaan.
Sehingga dengan workflow compatibility dapat membantu seorang user dalam mempercepat
pekerjaannya.

5. Consistency
Sebuah sistem harus sesuai dengan sistem nyata serta sesuai dengan produk yang dihasilkan.
Banyak perusahaan dalam menjalankan sistemnya menggunakan aplikasi sistem yang berbeda
di setiap divisi dalam perusahaan tersebut. Ada pula yang menggunakan aplikasi yang sama di
divisi yang berbeda seringkali keseragaman dalam menjalankan sistem tidak diperhatikan
Oleh karena itu software engineer harus memperhatikan hal-hal yang bersifat konsisten pada
saat merancang aplikasi khususnya antarmuka, contoh : penerapan warna, struktur menu, font,
format desain yang seragam pada antarmuka di berbagai bagian, sehingga user tidak mengalami
kesulitan pada saat berpindah posisi pekerjaan atau berpindah lokasi dalam menyelesaikan
pekerjaan.
Hal itu didasarkan pada karakteristik manusia yang mempunyai pemikiran yang menggunakan
analogi serta kemampuan manusia dalam hal memprediksi.
Contoh : keseragaman tampilan toolbar pada Word, Excell, PowerPoint, Access hampir sama.


3.


• Untuk membuat antarmuka yang baik dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu, antara lain :
1. Teknik elektronika & ilmu komputer
=memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem HCI
2. Psikologi
memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik pengguna
3. Perancangan grafis dan tipografi
= sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia & komputer
4. Ergonomik
= berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja
5. Antropologi
= ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing - masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya
6. Linguistik
= merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah
7. Sosiologi
= studi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanya PHK karena adanya otomasi kantor


4.

PENGLIHATAN (mata)
Mata manusia digunakan untuk menghasilkan persepsi yang terorganisir akan gerakan,
ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif, tekstur dan warna.
Dalam dunia nyata, mata selalu digunakan untuk melihat semua bentuk 3 dimensi. Dalam sistem komputer yang menggunakan layar 2 dimensi, mata kita dipaksa untuk dapat
mengerti bahwa obyek pada layar tampilan, yang sesungguhnya berupa obyek 2 dimensi,
harus dipahami sebagai obyek 3 dimensi dengan teknik - teknik tertentu.
Beberapa hal yang mempengaruhi mata dalam menangkap sebuah informasi dengan melihat :

1. Luminans (Luminance)
Adalah banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh permukaan objek.
Semakin besar luminans dari sebuah objek, rincian objek yang dapat dilihat oleh mata
juga akan semakin bertambah.
Diameter bola mata akan mengecil sehingga akan meningkatkan kedalaman fokusnya. Hal
ini ditiru oleh lensa pada kamera ketika apertur-nya diatur.
Bertambahnya luminans sebuah obyek atau layar tampilan akan menyebabkan mata
bertambah sensitif terhadap kerdipan (flicker)

2. Kontras
Adalah hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh suatu objek dan cahaya dari latar
belakang objek tersebut.
Kontras merupakan selisih antara luminans objek dengan latar belakangnya dibagi dengan
luminans latar belakang.
Nilai kontras positif akan diperoleh jika cahaya yang dipancarkan oleh sebuah objek lebih
besar dibanding yang dipancarkan oleh latar belakangnya.
Nilai kontras negatif dapat menyebabkan objek yang sesungguhnya terserap oleh latar
belakang, sehingga menjadi tidak nampak.
Dengan demikian, obyek dapat mempunyai kontras negatif atau positif tergantung dari
luminans obyek itu terhadap luminans latar belakangnya.

3. Kecerahan
Adalah tanggapan subjektif pada cahaya.
Luminans yang tinggi berimplikasi pada kecerahan yang tinggi pula.
Kita akan melihat suatu kenyataan yang ganjil ketika kita melihat pada batas kecerahan
tinggi ke kecerahan rendah.

Sudut dan Ketajaman Penglihatan
Sudut penglihatan (visual angle) adalah sudut yang berhadapan oleh objek pada mata. Ketajaman mata (visual acuity) adalah sudut penglihatan minimum ketika mata masih


PENDENGARAN (telinga)
Dengan pendengaran informasi yang diterima melalui mata dapat lebih lengkap dan akurat.
Pendengaran ini menggunakan suara sebagai bahan dasar penyebaran informasinya.
Manusia dapat mendeteksi suara dalam kisaran frekuensi 20 Hertz sampai 20 Khertz tetapi



Selain frekuensi, suara juga dapat bervariasi dalam hal kebisingan
kebisingan dinyatakan sebagai
kebisingan
Kerusakan telinga terjadi jika mendengar suara dengan kebisingan lebih dari 140 dB.
Suara dapat dijadikan sebagai salah satu penyampaian informasi akan tetapi hal itu dapat



SENTUHAN (kulit)
Kulit adalah indera manusia yang berfungsi untuk mengenali lingkungan dari rabaan atau sentuhan

Sentuhan ini dikaitkan dengan aspek sentuhan dalam bentuk media inputan maupun keluaran .
Sensitifitas sentuhan lebih dikaitkan dengan aspek ergonomis dalam sebuah sistem.
Feedback dari sentuhan disini tidak dijadikan sebagai penyaji atau penerimaan informasi, tetapi


Contoh dalam penggunaan papan ketik atau tombol, kita akan merasa nyaman bila tangan


dilakukan penekanan yang cukup berat atau malah terlalu ringan.

Diposkan oleh Eko Prasetiawan_ 06211001

--------------------------------------------------------------------------------------------

UTS
TAHUN 2008/2009
IMK (INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER)
NIM : 08211025
NAMA : Mohamad Riki


SOAL:
1 Apa yang saudara ketahui tentang komunikasi antara manusia dan computer, dan apa saja macam-macam interaksi yang dapat berlangsung.Jelaskan.?
2 Ada 5 faktor manusia yang terukur (measurable human factors) untuk dapat memahami rancangan suatu system atau aplikasi antar muka dengan baik dan benar, sebut dan jelaskan ?
3 Jelaskan bidang ilmu apa saja yang perlu dipahami agar tercipta suatu Interaksi yang baik antara Manusia dengan Komputer!
4 Unsur apa saja yang terkandung pada panca indera manusia yang sering digunakan untuk berinteraksi dengan komputer, jelaskan!

Jawab :
4. Panca indera :
* MATA : benda,ukuran,warna,bentuk,kepadatan,dan arsitektur
* TELINGA : nada,warna nada,pola titik nada,intensitas,frekuensi
* HIDUNG : Membedakan bau
* LIDAH : membedakan rasa manis,kecut,pahit,asin
* KULIT : merasakan tekanan dan suhu

3. Ilmu yang berhubungan :
* TEHNIK ELEKTRONIKA
: Ilmu yang berhubungan dengan sistem perangkat keras
* PSIKOLOGI : Ilmu yang berhubungan dengan user sebagai pemakai harus ditinjau dari segi umur pemakai,tingkat emosional,dan persepsi,olahan kognitif serta keterampilan motoriknya.
* GRAFIS : Ilmu yang digunakan pada penerapan gambar sebagai seribu makna yang memudahkan manusia berdialog dengan komputer melalui gambar
* ERGONOMIK : Ilmu yang mempelajari tentang kenyamanan saat melakukan kerja apalagi jika sedang berdialog/interksi yang memakan waktu lama,mulai dari tools,lingkungan,posisi,pengaruh-pengaruhnya.
*ANTROPOLOGI : Ilmu yang memegang peran tentang bagaimana berinteraksi dan kerja secara berkelompok baik dalam olah data atau pemakaian sistemnya.
* LINGUISTIK : Tentang bahasa sebagai sarana interaksi
* SOSIOLOGI : keadaan sosial manusia sebagai pengguna atau komputer sebagai pengganti kerja dari manusia.

2. * User compatibility
Antarmuka merupakan topeng dari sebuah sistem atau sebuah pintu gerbang masuk ke sistem
dengan diwujudkan ke dalam sebuah aplikasi software.Oleh karena itu sebuah software seolah-olah mengenal usernya, mengenal karakteristik usernya,dari sifat sampai kebiasaan manusia secara umum.

* Product compatibility
Sebuah aplikasi yang bertopengkan antarmuka harus sesuai dengan sistem aslinya.
Seringkali sebuah aplikasi menghasilkan hasil yang berbeda dengan sistem manual atau sistem
yang ada.

* Task compatibility
Sebuah aplikasi yang bertopengkan antarmuka harus mampu membantu para user dalam
menyelesaikan tugasnya. Semua pekerjaan serta tugas-tugas user harus diadopsi di dalam
aplikasi tersebut melalui antarmuka.

* Work flow compatibility
Sebuah aplikasi sistem sudah pasti mengapdopsi sistem manualnya dan didalamnya tentunya
terdapat urutan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Dalam sebuah aplikasi, software engineer harus memikirkan berbagai runutan-rununtan pekerjaan yang ada pada sebuah sistem.

* Consistency
Sebuah sistem harus sesuai dengan sistem nyata serta sesuai dengan produk yang dihasilkan.
Banyak perusahaan dalam menjalankan sistemnya menggunakan aplikasi sistem yang berbeda
di setiap divisi dalam perusahaan tersebut. Ada pula yang menggunakan aplikasi yang sama di
divisi yang berbeda seringkali keseragaman dalam menjalankan sistem tidak diperhatikan
Oleh karena itu software engineer harus memperhatikan hal-hal yang bersifat konsisten pada
saat merancang aplikasi khususnya antarmuka

1. Sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).

Di posting oleh Mohamad Riki / 08211025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar