Aspek kenyamanan bekerja turut menentukan kesehatan di tempat kerja. Kenyamanan udara (thermal comfort) adalah kondisi dimana manusia merasa tidak kepanasan atau kedinginan pada saat dia hanya mengenakan pakaian biasa. Berdasarkan SK MenKes No. 261/MENKES/SK/II/1998 Tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, maka kondisi lingkungan kerja yang baik adalah:
• Kecepatan aliran udara : 0,15 - 0,25 m/detik
• Kelembaban relatif sebesar : 40 - 60%
• Suhu : 18 - 26 C
• Pencahayaan : 300 lux
Gangguan kesehatan akibat penggunaan komputer seperti yang telah dijelaskan di atas dapat dikurangi dengan menggunakan pendekatan ergonomik di tempat kerja.
3.1 Ergonomi Bekerja dengan Komputer Desktop
Secara umum, kondisi yang baik untuk bekerja dengan komputer desktop dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Ergonomi kerja dengan komputer desktop
Monitor
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam memilih atau menggunakan monitor untuk menekan resiko terhadap kesehatan adalah:
a. Pilih ukuran monitor yang sesuai (tidak terlalu kecil atau besar) b. Pilih jenis monitor dengan radiasi yang kecil misalnya LCD.
c. Letakkan monitor di depan mata dengan bagian atas monitor tepat sebatas dengan
mata.
d. Hindari penggunaan kaca mata bifocal.
e. Istirahatkan mata setiap 30-45 menit dari pandangan monitor.
Kursi
Gambar 3. Ergonomi kursi kerja
Untuk kenyamanan kerja, maka kursi yang sesuai adalah sebagai berikut:
a. Tingginya harus mampu menyediakan ruang yang cukup di bawah meja dan sudut
antara siku dengan tangan tidak kurang dari 90o.
b. Mempunyai penyokong punggung yang dapat disesuaikan untuk memperoleh posisi
yang sebernarnya.
c. Ketinggian kursi dapat disesuaikan ketika pengguna berada dalam kondisi duduk. d. Disokong oleh lima kaki, dapat dipindahkan dengan mudah.
e. Memiliki bentuk yang dapat mendistribusikan berat badan.
f. Mempunyai penyokong lengan tangan yang dapat diatur lebar dan ketinggiannya.
g. Bila perlu dilengkapi dengan pijakan kaki yang dapat diatur kemiringan antara 10-20o
dari depan ke belakang dan memiliki ketinggian yang cukup bagi kaki pengguna yang
tidak menyentuh lantai.
Meja komputer
Meja komputer yang baik untuk kerja harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Memiliki ruang yang cukup untuk lengan tangan sehingga tangan dapat bekerja
dengan leluasa.
b. Memiliki ketinggian yang sesuai sehingga keyboard dan mouse dapat diletakkan
dengan posisi yang sejajar dengan siku tangan serta monitor dapat diletakkan sejajar
dengan mata.
c. Memiliki ukuran yang cukup untuk meletakkan komputer dan dokumen.
Gambar 4. Contoh ergonomi meja komputer
Keyboard dan mouse
Untuk mengurangi resiko gangguan kesehatan akibat menggunakan komputer, maka terkait dengan keyboard dan mouse perlu diperhatikan hal berikut:
a. Keyboard dan mouse diletakkan pada ketinggian tertentu sejajar lengan tangan
bawah tanpa harus mengangkat siku.
b. Keyboard dan mouse diletakkan saling berdekatan dan pada ketinggian yang sama. c. Keyboard diletakkan di depan monitor.
d. Tangan atau jari diletakkan lurus pada keyboard dan mouse bila perlu gunakan
keyboard dengan desain khusus seperti Gambar 5.
e. Gunakan mousepad yang mempunyai penyangga tangan. f. Gunakan penyangga dokumen yang diletakkan sejajar dengan monitor.
Gambar 5. Ergonomi keyboard dan mousepad
3.2 Ergonomi Bekerja dengan Laptop
Perlu kita ingat bahwa laptop didesain tidak ergonomis sehingga perlu mendapatkan perhatian yang khusus dalam pemakiaannya. Sering kali karena kepraktisannya kita seringkali seenaknya saja dalam menggunakan laptop.
Bila laptop kita gunakan untuk waktu yang lama dan dengan frekuensi yang tinggi
maka laptop tersebut harus kita perlakukan seperti halnya komputer desktop (lihat Gambar
6).
Gambar 6. Penggunaan laptop dalam jangka waktu yang lama
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan laptop sebagai desktop adalah:
a. Pilih laptop dengan monitor yang sesuai (tidak terlalu kecil atau besar)
b. Posisikan leher atau kepala dalam keadaan alami (tidak menunduk) dengan
meletakkan bagian atas monitor sejajar dengan mata. Untuk itu laptop perlu
diletakkan di atas penyangga laptop.
c. Gunakan eksternal keyboard dan mouse seperti Gambar 5.
d. Keyboard dan mouse diletakkan pada ketinggian tertentu sejajar lengan tangan
bawah tanpa harus mengangkat siku.
e. Keyboard dan mouse diletakkan saling berdekatan dan pada ketinggian yang sama. f. Gunakan penyangga dokumen.
g. Ambil istirahat setiap 30-45 menit.
Suatu penyangga laptop yang sederhana dapat dibuat dari papan kayu dan juga gantungan baju seperti pada Gambar 7 di bawah ini.
Gambar 7. Penyangga laptop sederhana yang terbuat dari papan kayu dan gantungan baju
Pada Gambar 8 ditunjukkan beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan
untuk membuat suasana kerja yang lebih ergonomis dengan menggunakan laptop, antara
lain:
a. Menggunakan eksternal keyboard dan mouse.
b. Monitor laptop posisinya dibuat sejajar mata dengan memberikan penyangga
berupa buku-buku di bawahnya.
c. Memperbaiki posisi duduk dengan memberikan sandaran pada punggung. d. Memberikan penahan pada siku atau lengan tangan berupa bantal. e. Dokumen diletakkan tepat di depan monitor.
Gambar 8. Contoh ergonomi sederhana dalam menggunakan laptop
Karena karakteristik yang ringan dan mudah dibawa maka laptop dapat digunakan di
sembarang tempat. Tetapi hal tersebut tentunya beresiko terhadap kesehatan. Pada Gambar 9 ditunjukkan penggunaan laptop yang tidak aman.
Gambar 9. Contoh penggunaan laptop di tempat umum yang tidak aman bagi kesehatan
Dalam hal penggunaan laptop di tempat umum, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari resiko terhadap kesehatan, antara lain:
a. Karena posisi leher atau kepala didukung oleh sejumlah otot yang banyak, lebih baik
mengorbankan sikap leher daripada sikap lengan tangan.
b. Cari kursi yang nyaman untuk duduk atau setidaknya penyangga punggung. c. Letakkan laptop di atas pangkuan kaki sehingga didapatkan sikap lengan tangan
sealami mungkin bila perlu ditambah penyangga.
d. Miringkan monitor laptop sehingga leher seminimal mungkin menunduk.
e. Letakkan laptop secara lurus dengan badan - jangan menggunakannya secara
miring.
f. Beristirahatlah, stretching dan berjalan-jalan minimal sekali dalam sejam. g. Gunakan tas punggung untuk membawa laptop.
h. Pikir ulang sebelum menggunakan laptop, usahakan untuk mengurangi
penggunaannya karena semakin sering menggunakannya semakin besar resikonya.
Mengoperasikan KOPUTER yg sehat
Di zaman modern ini semua sistem kerja hampir semua menggunakan perangkat komputer oleh karena itu di dalam mengoperasikan komputer di anjurkan dalam pengoperasiannya dengan sehat karena bila tidak maka akan merusak organtubuh terutama pada bagian mata,bentuk tulang belakang,dan bentuk tulang yang lainya.
Oleh karena itu pengoperasian komputer yang baik adalah di antaranya memakai kaca mata yang anti silau,memakai tempat duduk yang di lengkapi sandaran,sering mengalihkan pandangan dari layar monitor ini dilakukan untuk mencegah rabu jauh pada mata.
Gunakan cara yang sehat dalam mengoperasikan komputer,bila anda menyayangi kesehatan anda.
Perfectsionist“, sebuah kata yang sering kita dengar sehari-hari. “Ah, mana mungkin”. Banyak orang di negara kita yang tidak begitu menyukai sesuatu yang ideal. Sebab keidealan tersebut menghambat beberapa orang yang tidak dapat mencapai kata sempurna. Kata-kata “tidak ada manusia yang sempurna”, lalu kalimat yang bilang bahwa “kita bukan tuhan”, atau”saya bukan nabi”. Sering terdengar di antara kita.
Padahal kata “sempurna”. (Seperti lagu Andra and The BackBones) dapat berarti tanpa kesalahan sama sekali.
Dalam bidang komputer kesempurnaan sangat dibutuhkan. Coba anda bayangkan jika anda salah satu karakter saja dalam penulisan alamat website. Dapat dipastikan website yang anda tuju tidak akan muncul.
Misalkan anda ingin mengunjungi sebuah website tentang “Cakruk“. Menurut pengetahuan saya cakruk adalah sebuah tempat yang sering digunakan orang yng suka “nongkrong” atau duduk-duduk sambil “ngobrol” minum kopi untuk daerahan wilayah Jogjakarta dan Sekitarnya. “Tempat nongkrong” begitu istilah anak-anak jakarta. Namun untuk wilayah Jawa Timur kara cakruk biasanya ditulis dengan tambahan “ng” menjadi “Cangkruk”. Dengan perbedaan dua huruf tersebut tentu website yang kita tuju tidak akan terlihat. Apalagi jika ada adalah seorang programer dan anda mendalami sebuah bahasa pemrograman komputer. Salah satu titik saja pada program yang anda buat maka program tersebut tidak akan dapat jalan dengan sempurna.
Maka menjadi perfectsionist itu penting.
Teman saya seorang akunting sering berkata. Jika uang satu milyar kita tuliskan dengan salah. Maka akan berakibat fatal.
SO.. “Be perfect”. Usahakan untuk menjadi sempurna dalam bekerja dan membuat sebuah karya.
“Tanpa kesalahan satu titik pun”
Franky menjelaskan, sakit tulang akan semakin terasa pada wanita yang memasuki masa menopause. Pada masa itu, tulang-tulang mulai rapuh. Dalam kondisi ini, kerja tulang rawan dan sendi melemah sehingga gampang terkena pengapuran.
Cara mengatur posisi tubuh saat beraktivitas agar tubuh tulang tidak merasa stres:
1. Jika Anda duduk di kursi sambil membaca koran atau membuka mengoperasikan komputer, duduklah dengan tegak namun nyaman. Caranya adalah dekatkan kursi, duduk hingga mendekati sudut kursi, sandarkan punggung ke kursi dengan sempurna, sehingga tulang punggung tegak. Gunakan cara yang sama saat menyetir. Kesalahan yang sering dilakukan adalah duduk dengan santai di ujung kursi, kepala tunduk, hingga tulang punggung tidak terbentuk dengan normal (melengkung cembung, red rep ).
2. Saat mengambil barang di atas lantai, biasanya Anda mengambil sambil berdiri, sehingga tulang punggung melengkung cembung dan pinggang serta lutut pun mengalami beban yang berat. Sebaiknya, ambil barang dalam posisi badan jongkok atau duduk. Pegangi barang lalu berdirilah. Dengan cara seperti ini, tulang punggung akan tegak, sedangkan leher, pinggang maupun lutut tidak mengalami beban yang berat.
3. Bagi Anda yang biasa membereskan rumah seperti merapikan seprai tempat tidur, sering kali melakukannya sambil berdiri. Sehingga tumbuh merunduk dan membuat pinggang serta leher pegal. Cara ini bisa membuat punggung dan pinggang stres. Sebaiknya Anda perbaiki dengan cara setengah berdiri dengan lutut di lantai. Dengan demikian, pinggang dan punggung berada dalam posisi normal.
4. Saat berdiri dan jalan, lakukanlah dengan badan yang tegak bukan membungkuk.
5. Usahakan semua aktivitas dilakukan dengan pinggang dan punggung dalam posisi normal. ren
Diporting OlehM.dandy alamsyah (07110046)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar